Goodnight everyone :) udah lumayan lama kykny gak update tulisan apa-apa di sini. Well, kali ini aku mau sharing salah satu pengalaman pribadiku dalam rangka mencoba mencari uang sendiri.
Seperti yang pernah aku sebut di post sebelumnya semenjak selesai ujian pendadaran, aku tertarik mencoba mencari kerja part-time, and finally I got that job. Yups, aku diterima kerja di sebuah cafe di Jogja sebagai cashier. Well, mungkin buat banyak orang yang mengenal aku, mereka menyayangkan keputusan ku kenapa mau bekerja cuma sebagai cashier di sebuah cafe yang gaji sebulannya pun gak seberapa, padahal hari kerjanya seminggu penuh. Bahkan ada juga temen rumah yang bilang, aku terlihat ngoyo dalam mencari uang, padahal jika ditilik lebih lanjut orang tua ku masih sangat cukup untuk memenuhi segala kebutuhan ku, meski aku masih harus melanjutkan sekolah profesi :) Semua komentar mereka sering ku balas dengan senyum dan kubarengi dengan penjelasan bahwa aku saat ini masih melanjutkan kuliah profesi yang masih memerlukan concern yang lebih juga, dan kerja part-time adalah hal yang sangat memungkinkan untuk kulakukan daripada aku hanya diam di rumah :)
Well, kalo mau jujur, sebenarnya ada sedikit rasa minder juga dulu saat pertama kali bekerja disana, tapi kemudian ku tepis rasa itu karena aku yakin apapun jenis pekerjaannya, selama dilakukan dengan jalan yang halal dan niat baik, pasti akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang bisa kita petik di masa depan :) Aku ingat salah satu pesan Om Mario Teguh dalam
sosial medianya, " Jangan suka menolak penghasilan kecil dan menjadi beban bagi keluarga". Nah, hal itu lah yang menjadi penyemangatku dan menganggap angin lalu omongan mereka dan tetap teguh pada keputusan awalku :) karena sesuai niat awalku, aku ingin belajar mandiri, mencari uang sendiri :) Hal lain yang menguatkan ku untuk tetap melanjutkan kerja part-time karena aku ingin menguji kemampuanku, apakah sebagai fresh graduate aku sudah siap untuk bekerja?
Jika kita ingin membuka mata, sebenarnya culture bekerja part-time sudah sangat biasa dilakukan oleh anak-anak muda di negara-negara maju. Beberapa dari mereka adalah mahasiswa dan dari golongan keluarga yang berada pula. Kerja pat-time itu pun mereka gunakan sebagai kesempatan untuk menguji kemampuan mereka dan juga sebagai salah satu bentuk kontribusi kepada masyarakat. Nah, tetapi hal yang sebaliknya terjadi di negeri ini. Masyarakat kita secara umum memandang posisi part-time worker sebelah mata. Well, apapun alasan mereka mengenai hal itu, saat ini aku tidak perduli lagi, karena jelas aku memiliki prinsip dan dasar yang kuat untuk memilih bekerja part-time. Bagiku, bekerja part-time sebagai cashier d sebuah cafe jauh lebih baik daripada menjadi sarjana yang lontang lantung tidak punya kegiatan yang pasti. Sudah jelas mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion dan background pendidikan tidaklah gampang dan jelas membutuhkan waktu. Banyak dari mereka menggunakan waktu itu hanya untuk sibuk mencari dan mengetuk satu persatu pintu perusahaan yang mereka idamkan. Bagiku, waktu itu aku gunakan untuk membangun dan mengembangkan diriku lebih baik. Aku ingin "mempersenjatai" diriku dengan persiapan yang matang dan pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja yang sebenarnya :)
Sudah 5 minggu aku bekerja sebagai cashier dan aku mulai menikmati pekerjaan ku. Meski terlihat sepele, tapi banyak hal yang bisa aku dapatkan. Di sini aku belajar lebih teliti dalam menghitung dan menulis laporan harian, selain itu aku juga belajar bagaimana cara beradaptasi dalam lingkungan baru-dalam sebuah lingkungan yang memiliki berbagai karakter dan latar belakang yang jauh berbeda dari latar belakangku (baik pendidikan ataupun keluarga). Dari kerja part-time an ini pula aku menyadari sungguh bahwa mencari uang bukanlah hal yang mudah. Aku sadar sekarang bahwa banyak sekali orang di luar sana yang kurang beruntung dari diriku, dan sangat tidak pantaslah jika aku menghambur-hamburkan uang kedua orang tua ku hanya demi kesenanganku main, nonton, atau pun membeli barang-barang idol group idolaku. Dari hasil kerja paruh waktu ku ini pula aku lebih disadarkan kembali bahwa menilai orang dari penampilannya merupakan suatu kekeliruan yang sangat besar. Aku setuju dengan pendapat Gusdur bahwa selama kamu menghormati orang lain dan bersifat baik, orang tidak akan perduli apapun agama, penampilan, dan latar belakang mu :) Pekerjaan yang dianggap sepele oleh banyak orang ternyata memiliki nilai yang bermanfaat sebagai pelajaran hidup :) Apa yang dikatakan Tuhan memang selalu benar, dimana di balik setiap peristiwa pasti ada hikmah dan pelajaran hidup yang dapat kita ambil manfaatny :)
Well, kerja part-time bukanlah tujuan akhir, karena jelas aku memiliki sebuah mimpi yang sudah kubangun sejak kecil. Tapi bagaimanapun, pengalamanku bekerja disini, akan tetap menjadi pengalaman yang mengesankan dan akan selalu kukenang, karena di sini lah untuk pertama kalinya aku bekerja sebagai pegawai sesungguhnya. Bekerja melayani para customer dengan senyum setiap hari meski terkadang badan lelah sehabis lembur, menangani mesin debit yang rusak, belum lagi di tegur oleh pemilik cafe karena ada complain dari customer; bagiku hal-hal itu merupakan tantangan yang (mungkin) terasa berat, tapi tetap mungkin untuk diselesaikan :) Finally, bagiku saat ini, hingga nanti "saat itu" tiba, kesempatan ini akan aku jalani dengan sebaik-baiknya, akan aku jadikan sebagai tempat pembelajaran dalam bekerja di kemudian hari :)
No comments:
Post a Comment