Sunday, November 24, 2013

Finally I got my degree \(^.^)/

Hollaaaaaaaaaaa,,, good morning pals :) yeaaayyh, I'm in high tension today :) Finally,after these 4 years which are fulfilled with struggle, obstacles, tears, sweat, smile and laughs, yesterday, on 23rd of November, I was officially graduaded from Islamic University of Indonesia. Really happy since I was graduaded with cumlaude GPA, and yesterday was one of the big moments during my life :)

At that day, I was busy to prepare everything. Oy, I forgot to tell you that around 3 weeks after my thesis exam, I was applied to work in a cafe as part-time worker with position as a cashier. Nah, regarding with my graduation schedule, then I decided to took 3 days off from my work. I told my boss (the cafe owner) and my partner to substitute my position. Well, eventhough I have those 3 days off, but actually I was still busy with graduation matters such as for the rehearseal (we usually called it gladi bersih in bahasa) and (actually I was quite embarrased to tell it) looking for heels shoes >.< sadly, I've to tell you that I have no heels shoes to used in graduation ceremony since I usually wear sneaker for my daily activity. Well, back to the main topic, there are 2 kinds of rehearseal before the graduation day, the first one was on Thursday (2 days before)-special for those who got cumlaude GPA, then the second one was on Friday (a day before)-together with all of candidates from all faculties and departments.

In this graduation periode, there are 6 students who

Sunday, November 3, 2013

99 Cahaya di Langit Eropa (Perjalanan Menapaki Jejak Islam di Eropa)

Taken from: Google

Akhirnya,, setelah beberapa waktu yang lama, saya berhasil kembali ke pojok buku ini. Oke, dalam kesempatan kali ini, saya ingin berbagi mengenai isi buku 99 Cahaya di Langit Eropa yang merupakan hasil goresan tangan putri dari seorang tokoh besar negeri ini, Hanum Salsabiela Rais dan suaminya, Rangga Almahendra; Yups, mbak Hanum ini merupakan putri dari Bapak Amien Rais :). Buku ini sudah saya beli sejak dua tahun yang lalu, tetapi sayangnya baru berhasil saya selesaikan membaca setahun setelah buku itu saya beli. Cukup malu rasanya mengingat saya hanya membutuhkan waktu 3-5 hari untuk menyelesaikan membaca novel series Harry Potter yang memiliki jumlah halaman lebih tebal daripada buku ini. Mmm, tapi bukankah lebih baik terlambat daripada tidak menyelesaikannya sama sekali? Hhe. Mengingat besar nya nilai yang terkandung dalam buku ini, maka dalam kesempatan kali ini saya ingin membaginya kepada kalian semua. Semoga setelah membaca review singkat buku ini mampu menyadarkan kita apa misi sesungguhnya atas penciptaan kita di muka bumi ini sebagai seorang muslim :) 

Buku 99 Cahaya di Langit Eropa ini ditulis secara apik oleh mbak Hanum dan suaminya sebagai hasil perenungan dan perjalanan mereka selama tinggal di Eropa. Mengikuti sang suami yang berkesempatan mendapatkan beasiswa doktoral di Wina, Austria; Hanum menghabiskan waktu luangnya untuk menapaki jejak kebesaran Islam di masa silam sembari menunggu panggilan kerja di kampus sang suami. Awal dari perjalanan ini dimulai ketika ia berkenalan dengan seorang wanita Imigran Turki yang sudah tinggal terlebih dahulu di Austria selama 3 tahun bernama Fatma. Fatma merupakan kawan baru dalam kelas bahasa Jerman di sebuah kursus singkat yang diselenggarakan oleh pemerintah Austria yang menemaninya mengawali menyusuri jejak-jejak Islam di bumi Eropa. Perjalanan Hanum di mulai pertama kali dengan mengunjungi Kahlenberg, sebuah bukit atau pegunungan di Wina, Austria yang masih menjadi bagian kecil dari gugusan Alpen yang mengitari 7 negara Eropa. Dalam perjalanan mereka yang pertama itu mereka dipertemukan dengan sekelompok tourists yang dapat dikatakan menghina Islam dan kebudayaan Turki. Alih-alih berdebat dan membuat kekacauan di negeri orang, Fatma menunjukkan pada Hanum, bagaimana seorang muslim harus bertindak dan berperilaku, jelas bukan dengan kekerasan dan adu argument, tetapi dengan cinta kasih terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan. Sungguh sebuah contoh real dari sikap seorang muslim yang taat, rahmatan lil 'alamin :)

Dari Kahlenberg, selanjutnya kita akan diajak pula berkeliling mengunjungi Wien Stadt Museum, sebuah mueum kota