Taken From Google
Eaaaaakk,, Malem minggu nih guys :) ada yang bilang malem minggu itu waktunya galau para jomblo. Banyak banget bahasan yang muncul di timeline twitter tiap kali akhir minggu menjelang, contohnya, malam ini mau ke mana? makan di mana? atau kalau nggak, pasti penuh dengan tweet para jomblo yang galau, yang biasanya juga diikuti dengan ejekan buat para jomblo yang tiap malem minggu kerjaannya cuma nongkrong di depan laptop, hhe,, but dont worry guys, you're not alone, coz the writer of this blog is a jomblo also :)
Seperti yang udah aku bilang di postingan sebelumnya kalau mulai bulan Juni ini aku bakal buat resensi atau review dari buku-buku yang udah pernah aku baca dan menurutku bagus untuk di share. Special for tonight, aku bakal ngebahas tentang buku karya ustad Felix Y.Siauw yang lagi tren akhir-akhir ini. Emm,,udah pada tau kan ya siapa ustad ganteng yang satu ini? Terlahir dalam keluarga yang tidak menganut agama Islam, ustad Felix berusaha mencari tentang kebenaran hakiki Tuhan. Melalui perjuangan yang cukup lama dan panjang, akhirnya beliau memutuskan untuk menganut Islam dan berusaha menjadi muslim yang kaffah. Naah,,buat cerita lebih detailnya kalian bisa buka blog tetangga yang menulis tentang masa-masa pencarian Ustad Felix :) Ustad Felix's story atau juga sekalian langsung kunjungi blog ustad Felix Islamic Inspirator: Felix Siauw :)
Oke, balik ke topik utama mengenai buku yang berjudul unik ini :) Buku Udah Putusin Aja! merupakan
buku ke-empat dari ustad Felix (buku-buku sebelumnya adalah Habits, Muhammad Al-Fatih dan Beyond Inspiration). Nah, di buku ke-empat nya ini, ustad Felix membahas tentang kemudaratan dari hubungan pacaran yang emang lagi ngetren banget di antara para remaja (bahkan anak SD sekarang pun udah banyak yang pacaran >.< ) dan menjelaskan bagaimana Islam mengatur hubungan (cinta) antara pria dan wanita (yang jelas bukan dengan pacaran). Mungkin ini semua dimulai dari banyaknya kisah curahan hati para remaja putri kepada ust. Felix mengenai mereka yang akhirnya ditinggal begitu saja oleh pacar mereka setelah menyerahkan kehormatannya, padahal hubungan mereka sendiri pun belum disahkan oleh pernikahan, yang berarti adalah Z.I.N.A. Miris mendengar tentang banyaknya kisah seperti itu, ust. Felix merasa bertanggung jawab untuk membuka mata para remaja tersebut dan memberikan penjelasan mengenai hubungan antara pria dan wanita yang telah di atur dalam hukum Islam dan Al-Qur'an.
Buku ini terdiri dari 11 bab yang menjelaskan mengenai pacaran, kemudaratannya, khitbah dan ta'aruf, hingga bagaimana menyalurkan cinta dalam bentuk yang positif. Ditulis dalam bahasa yang asyik dan mudah dipahami, ust. Felix tidak melarang mereka untuk jatuh cinta karena sejatinya cinta merupakan fitrah yang diberikan oleh Tuhan sang Maha Pencipta. Dalam hal ini ust Felix mengarahkan agar cinta berjalan pada koridor yang semestinya, yang telah diatur oleh agama, dan jalan satu-satunya adalah dengan melalui pernikahan yang dengan semuanya cinta akan menjadi halal dan penuh keberkahan.
Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah siap menikah tapi belum mendapatkan restu dari orang tua? atau mereka yang sudah siap menikah tetapi ditentang oleh calon mertua? Bagaimana juga dengan mereka para remaja yang notabene masih berseragam atau yang masih duduk di bangku kuliah yang sedang dalam hubungan pacaran? Bagaimana mungkin menikahi seseorang tanpa pacaran? apa itu khitbah dan ta'aruf? Bagaimana mungkin menikahi seseorang yang hanya kita kenal dengan ta'aruf? Naah, buku ini akan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan di atas dengan gamblang dan menyenangkan.
Di balut dengan cover yang eye catching dan disampaikan dalam tulisan bergambar, buku ini tidak akan terasa membosankan untuk dibaca hingga akhir halaman. Buku ini akan membawa kita untuk introspeksi mengenai diri kita yang saat ini tanpa kita sadari telah "tercemar" oleh berbagai kebudayaan luar yang sesungguhnya tidak diajarkan dalam Islam (yang jika ditilik lebih lanjut membawa banyak kemudaratan pada diri kita). Memang pacaran tak selamanya berujung pada zina, tetapi semua zina berawal dari pacaran. Memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik setiap harinya merupakan langkah awal untuk "mengundang" jodoh yang baik bagi kita. Bukankah Alloh SWT pun menjanjikan bahwa wanita-wanita yang baik adalah untuk pria-pria yang baik. Yang jelas, buku ini akan membuka mata kita lebar-lebar dan memberikan kita pengetahuan mengenai cinta antara pria dan wanita yang di ridhoi Alloh SWT :) Makanya guys, jangan pernah ngerasa minder kalo kita jomblo. Meski kita jomblo, jadikanlah diri kita jomblo yang berkualitas supaya pantas bagi seseorang yang baik yang kita harapkan kelak menjadi pasangan hidup kita :) Akhir kata, buku ini recommended buat para single, yang pacaran, yang siap nikah, yang menanti jodoh, orang tua, om, tante, dan mereka yang merasa ingin lebih mengenal mengenai khitbah dan ta'aruf. Ciaoooo :)
No comments:
Post a Comment